Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia selama wabah COVID-19 yakni periode 20 Januari hingga 30 Maret 2020 mencapai Rp167,9 triliun karena didorong kepanikan investor global.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing yang keluar atau capital outflow pada seminggu terakhir mereda dan secara year to date (ytd) hingga 30 Maret 2020 tercatat sebesar Rp145,1 triliun.
Bank Indonesia (BI)mencatat total aliran modal asing keluar dari Indonesia hingga Maret tahun 2020 mencapai Rp125,2 triliun sebagai imbas menghadapi penyebaran COVID-19.
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan animo investor untuk menanamkan modal di Indonesia tak turun di tengah mewabahnya Virus Corona jenis baru atau COVID-19.
Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal II OJK Fahri Hilmi menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor yang menyebabkan pasar modal Indonesia mengalami tekanan yang secara year to date (ytd) sejak Januari 2020 hingga saat ini mengalami penurunan 21 persen.
Direktur Perumda Darma Jaya, Raditya Budiman, mengatakan, sejak perusahaan dirintis pada 1966, baru tiga tahun terakhir pihaknya mampu membukukan keuntungan usaha usai disokong pembiayaan modal dari Bank DKI.